Indikator :
a. Menentukan laju reaksi.
b. Mendeskripsikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi laju reaksi dan kesetimbangan kimia.
c. Menentukan Kc dan atau Kp.
Pada indikator (a) sering ditanyakan orde reaksi. Soal dapat berupa tabel data percobaan atau uraian tentang pengaruh konsentrasi zat terhadap laju reaksi, Anda diminta memilih orde reaksi yang benar, menentukan persamaan laju reaksi, atau memilih grafik orde reaksi yang sesuai. Pengertian orde reaksi tidak sama dengan koefisien reaksi. Orde reaksi menenjukkan sejauh mana pengaruh konsentrasi terhadap laju, sedang koefisien reaksi menyatakan molekularitas, yaitu jumlah partikel yang bertumbukan setiap saat.
Kemungkinan soal lain menghitung lamanya reaksi berdasarkan pengaruh perubahan suhu reaksi. Umumnya setiap kenaikan suhu 10 derajat, reaksi lebih cepat 2-3 kali. Satu kemungkinan lagi, menentukan laju reaksi terhadap reaktan atau produk untuk tiap satuan waktu. Pada perhitungan yang terakhir ini, untuk membandingkan laju berkurangnya reaktan atau laju bertambahnya produk per satuan waktu, menggunakan perbandingan koefisien reaksi. Satuan laju reaksi dapat bervariasi, M/detik, mol/detik, dapat pula L/detik.
Indikator (b), mendeskripsikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi laju reaksi dan kesetimbangan kimia. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi meliputi luas permukaan bidang sentuh, konsentrasi larutan, suhu, dan katalis. Untuk kesetimbangan kimia, faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan antara lain konsentrasi, tekanan, volum. Ketiga faktor ini tidak mengubah harga K, namun untuk faktor suhu, selain letak kesetimbangan bergeser, harga K juga berubah. Sedangkan faktor katalis, berpengaruh terhadap kecepatan tercapainya keadaan setimbang.
Indikator (c), menentukan Kc dan Kp. Alternatif pertama adalah Kc dan variasi soalnya lumayan banyak. Bisa ditanyakan harga Kc, komposisi keadaan setimbang, jumlah salah satu reaktan atau produk, % zat yang terurai. Sedangkan Kp dapat berupa hubungan antara Kc dan Kp, dapat pula merupakan penentuan Kp secara langsung dari tekanan total dan perbandingan mol zat-zat yang terlibat. Dari mol, kalian dapat menghitung tekanan parsial, baru menghitung Kp.
No comments:
Post a Comment