Mengisi Waktu Liburan

Hey ... sayang, kalian akan libur lho! Cukup lama, terima rapor semester gasal paling lambat tanggal 24 Desember 2011; setelah itu libur 2 (dua) minggu dan masuk sekolah kembali tanggal 9 Januari 2012. Wah ... sungguh lama lho. Apa yang akan kalian lakukan selama itu? Sudahkah kalian menyusun rencana? Sekarang saja kalian sudah selesai menghadapi ulangan akhir semester (UAS). Banyak diantara kalian yang tidak mendapatkan remidi sudah mulai bersantai, karena tak ada pembelajaran rutin di kelas. Bagaimana cara kalian mengisi waktu liburan?

Apakah kalian mampu mengatur diri, tetap menyisihkan waktu untuk belajar? Mampu ya? Hebat, ibu juga berupaya meluangkan waktu untuk menulis artikel ini. Bagi kalian yang sanggup membuka-buka buku atau membaca artikel2 diinternet, ibu sarankan untuk membaca topik2 yang menarik, yang tidak pernah didengar sebelumnya, kreatif dan inovatif. Bagaimanapun, dalam memilih topik tentunya kalian akan mengacu pada sesuatu yang sesuai dengan selera kalian, iya kan? Nah, saran ibu walaupun liburan kalian sebaiknya tetap belajar, pilih pelajaran yang disukai dan pilih topik yang menarik.

Dewasa ini ibu lihat banyak anak sekolah memiliki HP yang dapat digunakan untuk akses internet. Kalian memilikinya? Wah sekarang memang sudah jamannya ya, serba internet. HP yang dapat digunakan untuk akses internerpun ternyata harganya terjangkau. Kemajuan teknologi benar-benar dapat dirasakan oleh segala lapisan masyarakat, hingga ekonomi lemahpun dapat memilikinya dan menggunakannya. Alhamdulillah. Nah bagaimanapun, berhati-hatilah menggunakan HP tersebut. Akses internet kalau kurang berhati-hati, katakanlah lupa diri, eh ... banyak hal yang kurang pas dan dapat menghambat proses belajar yang sebenarnya. Ibu sarankan kalian dapat menahan emosi, mengontrol diri, tetap disiplin pada hal-hal yang positif. 

Sayang,apapun yang kalian peroleh diinternet, asalkan tentang hal-hal yang positif, berarti kalian belajar sesuatu. Walau sekedar membuka dan membaca sebentar saja tentang informasi positif, itu sudah menunjukkan bahwa kalian telah mempelajari sesuatu. Memang kadar belajar seperti ini kadarnya relatif rendah. Namun suatu saat kalian mengalami sesuatu atau sedang mencari sesuatu, nah ... kalian mungkin akan teringat kembali bahwa kalian pernah membuka dan membaca hal itu. Maka dari itu, internet telah dilengkapi dengan memori untuk memudahkan pengguna mencari file yang pernah dibuka. Mungkin ditulis sebagai History, dan kalian dapat mencari semua yang pernah kalian buka sebelumnya.

Okay, harapan ibu kalian dapat memanfaatkan waktu libur sebaik-baiknya, Belajar sampai santai, Belajar sambil bermain, Belajar sambil bepergian, dan masih banyak cara yang dapat kalian lakukan, sesuai dengan situasi dan kondisi kalian saat itu. Belajar itu dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Benarkan? Setuju ya? Sip deh, selamat berlibur, Rawat ilmu kalian agar masuk sekolah nanti tidak lupa sama sekali, ibu menyertai kalian, dan ibu tetap belajar, membaca dan menulis untukmu anak bangsa yang kubanggakan. Ayo bersama kita tingkatkan segala aspek kehidupan kita, hingga Indonesia akan makin baik, Much better than before. Jangan lupa Blog ibu banyak, yang besar blog ini dan satu lagi di http://etnarufiati.guru-indonesia.net 

Please, open, read, and use all my Blog, and I hope these Blogs can help you to improve many things in your life and for your future. Have a nice holiday.

Green Education

"Green Education" merupakan suatu ajakan untuk memperlancar peningkatan pendidikan bangsa yang berkuatitas dengan cara yang praktis, kreatif, efektif, dan ekonomis yang dengan mudah dapat dilakukan secara spontan dan alami oleh siapa saja, dimana saja, dan kapan saja.

Bagaimana Green Education ini dilakukan? Seseorang yang dalam kesehariannya selalu berupaya untuk berbuat positif, menginginkan nilai tambah disetiap kegiatannya, baik untuk dirinya maupun orang lain, melakukan apa saja secara alami, pada batas kewajaran, tidak mengada-ada dan tidak memaksakan kehendaknya, selalu dapat diterima oleh orang lain dan menguntungkan semua pihak, maka Green Education telah biasa dilakukannya. Kebiasaan baik yang terus dilakukan, menunjukkan bahwa her/his life is also green.

Kapan pendidikan itu dapat mulai dilakukan? Sebenarnyalah pendidikan itu berlangsung seumur hidup. Seorang ibu dapat mendidik bayinya sejak masih berupa janin dalam kandungannya, baik sengaja maupun tidak. Oleh sebab ibu hamil selalu berbuat yang terbaik untuk janinnya. Jangan sampai seorang ibu terlupa pada pendidikan janinnya, sehingga hampir setiap hari marah, teriak, kecewa, jengkel, atau sejenisnya. Bapak si janinpun jangan sampai lupa, membentak istrinya, atau marah, teriak dan lainnya, sehingga si ibu takut, ikut marah, kaget, atau kecewa.

Setelah bayi lahir, pendidikan yang berkelanjutan sesuai umur, ibulah yang utama melakukannya, walaupun pihak lain yang terkait dan terdekat dapat membantu si ibu. Pendidikan ini tak dapat dikatakan mudah, namun dapat dilakukan dengan spontanitas dan lancar oleh seorang ibu. Apalagi bagi seorang ibu yang menyadari pentingnya keteraturan dan rutinitas dalam mendidik bayinya.

Setelah bayi tumbuh dan berkembang menjadi anak kemudian remaja dan menginjak dewasa, pendidikan itu secara terus menerus terjadi. Sejak anak masuk sekolah, hingga lanjut ke perguruan tinggi atau terjun ke masyarakat, pendidikan selalu mengikutinya. Bagaimana harus mandiri, belajar untuk hidup dengan keluarga, hidup diantara teman-temannya, di kantor, di kalangan masyarakat, dimanapun, bahkan di pasar sekalipun pendidikan selalu menyertainya.

Apabila setiap saat seseorang mau belajar untuk berbuat yang terbaik, bagi dirinya, keluarga, bangsa dan negara, tentulah orang tersebut adalah sosok yang patut diteladani. Pendidikan memerlukan keteladanan. Pengalaman demi pengalaman yang dialami oleh seseorang, semoga dapat menjadi guru yang baik, sehingga dari waktu ke waktu seseorang selalu menginginkan nilai tambah dalam hidupnya. Marilah kita berupaya melakukan hal-hal yang baik terus menerus, sehingga menjadi suatu kebiasaan dalam hidup kita. Insya Allah akan terbentuk pribadi unggul yang sangat diperlukan pada masa kini, dan sekaligus memiliki jati diri yang patut diteladani.

SARAN BELAJAR UNTUK SISWA SMA/MA KELAS XII

Anak-anakku,

Pada kesempatan ini ibu ingin memberikan saran kepada kalian, bagaimana cara meningkatkan belajar dalam waktu yang cukup pendek ini. Sebaiknya fokuskan pikiranmu pada SKL yang telah kalian miliki. Penyusun soal UNAS, harus menyusun kisi-kisi kemudian menyusun soal-soal yang sesuai dengan SKL. Baik kisi-kisi maupun soal harus mengacu pada SKL yang telah ditentukan. Nah pahami SKL sebaik-baiknya, pilihlah soal-soal yang sesuai dengan SKL. Lebih baik lagi kalau kalian dapat menyempatkan diri diri membuat rangkuman atau ringkasan yang berupa skema sederhana, atau diantara Anda ada yang telah memiliki peta pikiran (Mind Mapping). Wah itu sungguh-sungguh sangat bermakna. Semua konsep dengan keterkaitannya tampak pada skema atau peta konsep tersebut. Kalian benar-benar harus selektif. Semua keterkaitan konsep harus yang tertulis pada SKL.

Nah inilah sedikit sumbang saran ibu, semoga kalian dapat mengikuti anjuran ini. Jika kalian dalam satu dua hari ini merasa sangat terbantu dengan saran ini, sebarkan ke teman-temanmu, bahkan lakukan saran ini untuk belajar semua mata pelajaran yang di UNAS kan.

Selamat mencoba, selamat berjuang, doa ibu selalu menyertai kalian.