Menu Pages

WELCOME TO MOB +

All my loving teachers/students,

Please motivate yourselves to follow my web.
Enjoy improving your skill and ability in science teaching/ learning, especially in chemistry.

If any of you have a question about your difficulty in chemistry of your daily teaching/ learning, please feel free to contact me, and I will publish the answers to those that may be interesting for most of you.

I ask you also to leave a comment in my articles.

Thanks a lot.


Green Education through Eco Chemistry

"Green Education" bertujuan untuk melancarkan peningkatan kualitas pendidikan bangsa melalui penerapan "Eco Chemistry", yaitu pembelajaran yang dilakukan dengan memanfaatkan segala sesuatu yang alami, ramah lingkungan, sehat, praktis dan ekonomis. Pembelajaran ini memerlukan motivasi diri, internal maupun eksternal dan kepedulian terhadap lingkungan hidup.

Ide ini muncul sejak dicanangkannya tahun 2011 sebagai Tahun Internasional Kimia yang bertepatan dengan peringatan 100 tahun Marie Curie menerima hadiah nobel sebagai ilmuwan kimia wanita pertama. Sedang pemikiran dasar terungkapnya ide ini disebabkan oleh masalah dunia yang sangat memerlukan perhatian, yaitu "Green House Effect" dan "Global Warming." Tindakan ini merupakan salah satu wujud partisipasi aktif penulis terhadap pelaksanaan program wajib belajar 12 tahun dan "Surabaya Eco School."

Penulis mengajak pembaca untuk menerapkan "Green Education" melalui "Eco Chemistry" dalam kehidupan sehari-hari. "Green Education" berlangsung seumur hidup (Long life Education), sejak janin dalam kandungan ibu hingga akan masuk ke liang kubur. Marilah dengan niat dan tekad yang kuat kita tingkatkan terus pendidikan diantara kita, terutama anak bangsa sebagai generasi penerus. Pendidikan ini dapat berlangsung Dimana saja dan Kapan saja.

Contoh penerapan "Eco Chemistry" dalam pembelajaran di SMA Negeri 16 Surabaya secara bertahap penulis terbitkan dalam bentuk artikel. Pembelajaran "Eco Chemistry" yang dimulai di sekolah, terus dilanjutkan secara bertahap ke masyarakat. Diharapkan melalui terobosan baru ini, yaitu penerapan "Eco Chemistry", masyarakat memahami dan menyadari bahwa kimia sangat berperan dalam kehidupan dan masa depan bangsa. Hal ini sesuai dengan slogan "International Year of Chemistry 2011" (IYC 2011), yaitu Chemistry: Our Life and Our Future" yang telah ditetapkan oleh PBB melalui UNESCO. Insya Allah tujuan pendidikan ini dapat tercapai secara optimal.


Web Blog Sejuta Guru Indonesia

Para Pengunjung yang saya cintai,
Ini adalah Blog lamaku yang hingga saat ini digunakan oleh banyak guru, siswa, dan pihak lain yang memerlukan.

Saya juga memiliki Blog Baru lagi yang isinya mulai banyak dan artikel-artikelnya banyak yang berasal dari pertanyaan pengunjung dan permintaan artikel khusus.

Saya akan berupaya untuk mempublish artikel-artikel baru di kedua Blog ini, termasuk blog-blog saya yang lain. Insya Allah tiap hari saya tetap dapat meluangkan waktu untuk menulis artikel, baik tentang kimia, pendidikan seumur hidup, Eco School, kesehatan, dan artikel lainnya.

Semoga kebiasaan menulis ini tak pudar oleh apapun, walau memasuki usia senja. Berbuat yang terbaik untuk anak bangsa begitu indah, marilah bersama cerdaskan bangsa.

Terima kasih

Silakan Berkunjung di http://etnarufiati.guru-indonesia.net

Wednesday, 27 January 2010

REAKSI DALAM LARUTAN ELEKTROLIT Bagian IV

3. Reaksi pembentukan endapan

Sampailah saatnya membahas reaksi kimia yang dapat menghasilkan suatu endapan. Telah dibahas bahwa suatu zat yang sukar larut dalam air, jika terbentuk dalam suatu reaksi kimia akan mengendap. Ingat bahwa reaksi yang sedang dibahas adalah reaksi dalam larutan elektrolit, maka endapan yang terbentuk kemungkinan senyawa garam atau senyawa hidroksida logam (basa).

Senyawa garam dan basa dikatakan sukar larut jika kelarutannya sangat kecil, sehingga apabila Anda melarutkan senyawa tersebut, seakan-akan sama sekali tidak ada yang larut. Namun bila Anda gunakan ampermeter, tampak adanya arus. Hal ini menunjukkan bahwa dalam larutan terdapat ion-ion dari zat terlarut walaupun sangat sedikit. Sebaliknya, jika Anda mencampurkan kation dan anion dari senyawa tersebut, maka senyawa itu akan mengendap.

Sebagai contoh, AgCl(s) + air == Ag+(aq) + Cl-(aq)

Karena reaksi kesetimbangan ini menyangkut kelarutan, harga tetapan kesetimbangannya dinamakan tetapan kesetimbangan kelarutan, Ksp ( sp = solubility product). Kelarutan adalah daya, kemampuan atau batas larut. Misal kelarutan AgCl dalam air = s M, maka [Ag+] = [Cl-] = s M.

Ksp AgCl = [Ag+] [Cl-] = s M x s M = s2 M2.

Dari tabel data, Ksp AgCl = 1 x 10-10 M2.

Jadi kelarutan AgCl = s = V (1 x 10-10 M2) = 10-5 M.

Apabila Anda mencampurkan 1mL AgNO3(aq) 0,1M dan 1mL NaCl(aq) 0,1M, maka untuk memprediksi terjadi endapan atau tidak, Anda dapat menghitung Qc (quotient atau kuosien). Qc = [Ag+] [Cl-]

Konsentrasi ion-ion di atas merupakan konsentrasi dari semua ion yang dicampurkan. Qc berbeda dengan Ksp. Ksp adalah hasil kali konsentrasi ion-ion dalam keadaan jenuh.

Jika harga Qc lebih kecil dari Ksp, larutan belum jenuh, belum terjadi endapan.

Jika Qc = Ksp, larutan tepat jenuh, tetap belum terjadi endapan. Namun jika diteteskan sedikit Ag+ atau Cl-, endapan akan mulai terbentuk.

Jika Qc lebih besar dari Ksp, larutan lewat jenuh, akan terbentuk endapan.

Qc = (0,5 x 10-1)2 = 2,5 x 10-3 > Ksp. Maka jika kedua larutan di atas dicampur, akan terjadi endapan.

AgNO3(aq) + NaCl(aq) --> AgCl(s) + NaNO3(aq)

Ag+(aq) + NO3-(aq) + Na+(aq) + Cl-(aq) --> AgCl(s) + Na+(aq) + NO3-(aq)

Ag+(aq) + Cl-(aq) --> AgCl(s)

Selanjutnya Anda hanya diminta untuk menyelesaikan persamaan reaksi kimia, tidak perlu menggunakan hitungan. Berdasarkan hitungan di atas, 1mL AgNO3(aq) 0,1M + 1mL NaCl(aq) 0,1M harga Qc sudah jauh lebih besar dari Ksp. Reaksi tersebut jelas akan membentuk endapan. Oleh karena itu, kegiatan praktik reaksi pengendapan umumnya menggunakan larutan elektrolit dengan konsentrasi sekitar 0,1M - 0,005M. Hitungan kelarutan dan Ksp akan Anda pelajari pada kesempatan lain. Untuk mengetahui garam dan basa mana yang mengendap, maka Anda dapat menggunakan tabel data.

a. Larutan garam + larutan garam lain

Contoh telah dijelaskan di atas.

b. Larutan garam + larutan basa

Zn(NO3)2(aq) + 2NaOH(aq) --> Zn(OH)2(s) + 2NaNO3(aq)

Zn2+(aq) + 2NO3-(aq) + 2Na+(aq) + 2OH-(aq) --> Zn(OH)2(s) + 2Na+(aq) + 2NO3-(aq)

Zn2+(aq) + 2OH-(aq) --> Zn(OH)2(s)

Anda telah belajar banyak tentang reaksi-reaksi yang terjadi dalam larutan elektrolit. Berlatihlah agar Anda dapat lebih mantap memahami berbagai jenis reaksi ini. Hati-hati, perhatikan dengan cermat pola dari masing-masing reaksi.

No comments:

My Blog List