Penentuan kalor reaksi atau perubahan entalpi ada 4 cara, yaitu kalorimetri, hukum Hess, penggunaan data entalpi pembentukan, dan penggunaan data energi ikatan.
Kalorimeter adalah satu-satunya alat untuk menentukan kalor reaksi. Anda telah belajar hal ini sejak SLTP pada pelajaran fisika. Jika HCl(aq) 50mL 0,1M + NaOH(aq) 0,1M, kalor yang dibebaskan diserap oleh air sebagai pelarut dan sebagian diserap oleh kalorimeter, maka kapasitas kalor (C) kalorimeter tidak dapat diabaikan. Karena reaksi membebaskan kalor maka Qr bertanda negatif (eksoterm). Sebagian kalor diserap oleh air sehingga suhu air naik. Besarnya kalor yang diserap air, Qw = m x c x delta T. m = massa air = volum larutan = 50+ 50 = 100 gram ( massa jenis air = 1 gram/mL). c = kalor jenis air. T suhu dalam Kelvin. Delta T = T2 - T1 harganya sama dengan delta t = t2 - t1 (t dalam oC), karena T1 = 273 + t1, T2 = 273 + t2. Jadi T2 - T1 = t2 - t1.
No comments:
Post a Comment