Seseorang yang melaksanakan "Eco Chemistry" tentulah akan peduli terhadap lingkungan. Diantara kegiatan yang dilakukan sehari-hari termasuk ikut melestarikan lingkungan hidup. Misalnya keperluan akan kayu, bukan berarti pohon-pohon di hutan ditebangi hingga akhirnya hutan menjadi gundul. Itu berarti merusak lingkungan. Apa akibatnya? Banjir terjadi dimana-mana, banyak tanah longsor hingga terjadi korban nyawa, dan lainnya.
Diharapkan industri menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan, sehingga produk dan limbahnya tidak menimbulkan masalah. Industri benar-benar dapat meminimalkan resiko yang mungkin timbul dan memaksimalkan produk ramah lingkungan. Setiap produk yang dipasarkan harus disertai dengan penjelasan aturan pakai, sehingga konsumen tidak salah menggunakannya. Sebagian masyarakat dalam menggunakan produk tidak tepat guna, bahkan banyak penggunaan produk yang tidak sesuai. Misalnya boraks, formalin, dan rodamin B dicampurkan ke dalam makanan.
Bagaimanapun industri diharapkan juga memperhatikan segi ekonomi agar konsumen tingkat ekonomi lemah dapat ikut mengkonsumsi produk herbal atau organik tersebut. Marilah kita dukung proigram "Eco Chemistry" ini agar lingkungan hidup terbebas dari bahaya apapun, hijau, bersih, dan sehat. Dengan demikian masyarakat dapat hidup lebih baik dan dampak positif ke depan nantinya "Green Education" secara spontanitas dapat tercapai dengan optimal.
No comments:
Post a Comment