SKL-3
Menjelaskan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.
Konsep 9
Menyimpulkan penerapan sifat koloid di dalam kehidupan sehari-hari.
Sifat-sifat koloid dalam kehidupan sehari-hari merupakan sifat-sifat yang sering kita jumpai, kita alami, atau sifat-sifat yang berhubungan dengan proses yang terjadi di industri, kedokteran, farmasi dan yang lain.
Koloid merupakan campuran antara homogen dan heterogen. Diameter partikel koloid lebih besar dari larutan sejati yaitu campuran homogen dan lebih kecil dari campuran heterogen yaitu suspensi. Partikel koloid merupakan gerombolan atau sekumpulan partikel yang terdispersi di dalam medium pendispersinya. Jadi koloid terdiri atas dua fasa, fasa terdispersi dan fasa pendispersi. Oleh karena itu koloid tidak dapat disaring dengan kertas saring biasa, namun dengan kertas saring ultra. Kertas saring biasa untuk memisahkan komponen-komponen suspensi.
Jika koloid dikenai sinar, maka terjadilah efek Tyndall. Hal ini dapat Anda lihat misalnya saat udara berkabut, lampu mobil yang menembus kabut berupa efek Tyndal. Tyndal merupakan salah satu bukti bahwa kabut adalah koloid cair dalam gas.
Jika dilihat dengan mikroskop pada pembesaran tertentu, terlihat adanya gerak Brown yaitu gerak acak, lurus dan patah-patah, gerak dari partikel koloid yang membentur mediumnya.
Setiap koloid memiliki muatan positif atau negatif, karena partikel koloid mampu menyerap ion-ion tertentu di sekitarnya. Sifat adsorbsi ini menguntungkan kita, karena dapat menyerap racun, bau dan kotoran. Sifat ini kita manfaatkan sebagai obat sakit perut, penjernihan air, pemutihan bahan dan yang lain.
Cuci darah adalah proses dialisis koloid darah. Alat kotrel di pabrik untuk memisahkan limbah, sehingga asap pabrik lebih bersih. Ini adalah proses elektroforesis.Terbentuknya delta di muarasungai merupakan peristiwa koagulasi koloid sungai oleh elektrolit dalam air laut. Sifat koagulasi banyak manfaatnya, namun juga dapat merugikan.
Susu, santan, kopi, teh, jus, bubur, puding agar-agar, jeli dan yang lain adalah memanfaatan koloid dalam bidang makanan. Kosmetika juga banyak yang berupa koloid, misal krem sambut, body lotion, susu pembersih. Sabun dapat membersihkan kotoran tubuh atau pecah belah dan lainnya adalah sifat emulgator yang membantu lemak/minyak (non polar) yang membawa kotoran dengan air (polar) bercampur.
Nah Anda dapat melihat sekitar kehidupan sehari-hari, masih banyak contoh yang lain.
No comments:
Post a Comment